SUARA HATI

Ada kisah tentang pohon tua yang tumbuh di pinggir jalan. orang-orang
menyebutnya sebagai pohon ajaib karena pohon tersebut terus-menerus
menghasilkan buah sepanjang tahun. Dahan-dahannya sarat dengan buah yang
menggiurkan. Pohon itu menjadi kesukaan penduduk setempat, karena setiap
hari siapa saja yang melewatinya pasti akan mampir untuk berteduh sambil
menikmati buahnya. Sulit dijelaskan bagaimana mungkin pohon tua itu terus
menghasilkan buah yang dapat dinikmati oleh penduduk setempat. Suatu hari
seorang laki-laki yang serakah mendengar tentang pohon ajaib itu. Ia mulai
mengatur siasat bagaimana caranya agar ia bisa memilikinya.
Akhirnya ide datang juga dikepalanya. Ia membeli tanah dimana pohon itu
tumbuh dan setelah itu dia menyewa orang untuk membuat pagar yang sangat
tinggi disekeliling pohon itu agar tidak seorangpun yang mendekati pohon
ajaibnya untuk memetik buahnya. Penduduk memohon kepadanya agar ia
mengizinkan mereka untuk menikmati sedikit saja dari buah pohon itu,
tetapi laki-laki serakah itu marah dan tidak mengizinkannya.
Kini pohon ajaib itu aman karena tidak ada lagi penduduk yang memetik
buahnya, akan tetapi lama kemudian pohon tersebut mulai layu dan akhirnya
mati. Tidak seorang pun yang mengerti mengapa pohon tua itu kini mati,
tetapi ada pesan yang sangat penting yang ingin disampaikan oleh pohonntua
tersebut bagi manusia tentang sebuah hukum rohani, yaitu "ketika kita
berhenti menyalurkan, berhenti pula kita menerima".
Tuhan ingin orang percaya menjadi perpanjangan tanganNya untuk membagikan
kasih dan menolong orang lain. Ia menempatkan kita di dunia ini bukan
semata-mata untuk mencari keuntungan dan kesenangan sendiri. Laut Mati dan
Laut Galilea adalah dua laut yang sama-sama menerima air dari Sungai
Yordan, dimana dalam laut Galilea hidup berbagai jenis ikan dan beraneka
jenis tumbuhan tumbuh di tepinya, laut itu menjadi sumber penghidupan bagi
banyak nelayan. Sebaliknya, dalam Laut Mati tidak ada kehidupan, mengapa??
beda keduanya adalah laut yang satu menyalurkan airnya sedangkan yang lain
tidak.
Bukankah Yesus pernah mengutuk pohon ara yang tidak berbuah?? untuk apa
pohon yang hidup tetapi tidak menghasilkan buah yang dapat dinikmati oleh
orang lain?? sesungguhnya kapak sudah tersedia pada akar pohon dan setiap
pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang
ke dalam api.